RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA .........................
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok :
Bolabasket
Alokasi Waktu : 3
x 45 Menit
A. Kompetensi
Inti
KI
1
|
:
|
Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
|
KI
2
|
:
|
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
|
KI
3
|
:
|
Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
KI
4
|
:
|
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
|
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KI
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.
|
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah tuhan yang
tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan
dibina, sebagai wujud syukur kepada sang pencipta
|
1.1.1 Mengunakan tubuh
dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
tidak ternilai dengan bermain permainan bolabasket.
1.2.1
Memelihara dan
membina tubuh sebagai wujud syukur kepada pencipta dengan bermain bolabasket.
|
2.
|
2.1 Berperilaku
sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung
jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.4 Menunjukkan
kemauan bekerjasama dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin
selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Belajar
menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
|
2.1.1
Menunjukkan sikap sportif dalam mengikuti pembelajaran bolabasket
2.2.1
Menjaga
keselamatan diri dan teman.
2.2.2
Bertanggung
jawab dalam penggunaan sarana pembelajaran bolabasket.
2.4.1
Menunjukan prilaku kerjasama selama melakukan
aktivitas pembelajaran bolabasket.
2.4.2
Saling membantu
teman jika ada yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan
2.6.1 Mengikuti
peraturan, petunjuk atau arahan yang diberikan guru
2.7.1
Menunjukkan
perilaku sadar diri saat menerima kekalahan dalam mengikuti
pertandingan.
2.7.2
Menunjukkan
perilaku tidak berlebihan saat menang.
|
3.
|
3.1 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan
gerak salah satu permainan bola besar
serta menyusun rencana perbaikan.
|
3.1.1 Menganalisis keterampilan gerak permainan bolabasket
serta menyusun rencana perbaikan.
3.1.2 Mengkategorikan keterampilan gerak permainan bolabasket
serta menyusun rencana perbaikan.
|
4.
|
4.1 Mengukur dan mempraktikkan rencana perbaikan
keterampilan salah satu permainan bola
besar.
|
4.1.1
Mengukur rencana perbaikan keterampilan
bolabasket.
4.1.2
Mempraktikkan rencana perbaikan keterampilan
bolabasket.
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui proses
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
(pendekatan saintifik) peserta didik dapat:
KI.1
Menggunakan dan memelihara tubuh sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME (1.1.1
dan 1.1.2).
KI.2 Menunjukan sikap sportif dalam pembelajaran
(2.1.1).
KI.2
Menunjukan sikap tanggung jawab pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan serta
sarana prasarana pembelajaran (2.2.1 dan 2.2.2).
KI.2
Menunjukkan kemauan untuk bekerjasama dalam melakukan aktivitas fisik (2.4.1
dan 2.4.2)
KI.2
Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik (2.6.1)
KI.2
Menunjukan sikap sadar diri dalam
menerima kekalahan dan dapat bersikap tidak berlebihan pada saat mendapat
kemenangan (2.7.1 dan 2.7.2).
KI.3
Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak permainan
bolabasket
serta menyusun rencana perbaikan
(3.1.1 dan 3.1.2).
KI.4 Mengukur
dan mempraktikkan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan bolabasket
(4.1.1 dan 4.1.2)
D.
Materi Pembelajaran
1.
Keterampilan Gerak Mengoper Bola
a. Mengoper bola setinggi dada
Gambar
01. Mengoper bola setinggi dada
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak
mengoper bola setinggi dada melalui urutan gerakan
sebagai berikut:
1)
Berdiri
kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2)
Pandangan
lurus ke arah mana bola akan dioperkan.
3)
Bola
dipegang dengan kedua tangan di depan dada dan posisi siku ditekuk mendekati badan.
4)
Dorong
bola dengan meluruskan lengan dan ibu jari diputar ke bawah sehingga tangan lurus dan lecutan pegelangan
tangan.
5)
Langkahkan
kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
6)
Perhatikan
gambar 01.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan gerak mengoper
bola setinggi dada, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, bola tidak dipegang dengan kedua
tangan, dorongan bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan lanjutan.
b.
Mengoper bola dengan pantulan
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak
mengoper bola dengan pantulan
melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1) Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu
kaki berada di depan.
2) Kedua tangan memegang dan salah satu tangan ditempatkan
di belakang bola.
3) Dorong bola ke arah bawah sehinggamemantul ke
lantai/tanah.
4) Langkahkan kaki belakang untuk gerakanlanjutan agar badan
seimbang.
5) Perhatikan gambar 02.
Gambar
02. Mengoper Bola dengan Pantulan
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan gerak mengoper bola dengan pantulan,
yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, satu tangan tidak memegang bola di bagian
belakang, dorongan bola
kurang maksimal, memantulkan bola terlalu dekat dengan diri sendiri dan penerima, serta tidak ada gerakan
lanjutan.
c. Mengoper bola dengan satu tangan
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak
mengoper bola dengan satu
tangan melalui urutan gerakan sebagai
berikut:
1)
Berdiri
kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2)
Salah
satu tangan memegang bola.
3)
Pindahkan
berat badan ke belakang kemudian dorong bola ke atas dengan mengayunkan tangan
ke depan atas.
4)
Lepaskan
bola ketika tangan lurus ke depan.
5)
Langkahkan
kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
6)
Perhatikan
gambar 03.
Gambar 03. Mengoper bola dengan satu tangan
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan gerak mengoper
bola dengan satu tangan, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, tangan kurang maksimal
dalam memegang bola, dorongan bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan lanjutan.
d. Mempraktikkan gerak mengoper bola dalam bentuk bermain
Coba lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar
keterampilan gerak mengoper
bola setinggi dada, dengan pantulan, dan dengan satu tangan:
1)
Permainan
ini dimainkan oleh satu kelompok (enam orang).
2)
Penyerang
harus berupaya untuk menguasai bola selama mungkin dengan menggunakan teknik
mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan, dan dengan satu tangan.
3)
Pemain
bertahan sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang di lakukan tiga penyerang
dengan segala cara tanpa melanggar aturan.
4)
Jika
dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh
bola maka tim menyerang di anggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang
bertahan.
5)
Perhatikan
gambar 04.
Gambar 04. Mempraktikkan gerak mengoper bola dalam bentuk bermain
2. Keterampilan
gerak
menggiring
bola
Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak menggiring
bola melalui urutan gerakan sebagai
berikut:
1) Berdiri dengan badan sedikit condong
ke depan
2) Salah satu kaki di depan dengan
lutut sedikit ditekuk.
3) Pegang bola dengan dua tangan di
samping badan
4) Pandangan ke depan atau kepala
lawan.
5) Pantulkan bola dengan satu tangan
dengan teratur.
6) Saat bola bergerak ke atas, telapak
tangan menerima bola dan usahakan mengikuti gerak bola ke atas (usahakan
perkenaan tangan dan bola tidak bersuara).
7) Cobalah lakukan dengan berjalan,
lari pelan, dan lari agak cepat.
8) Perhatikan gambar 05.
Gambar 05. Keterampilan
gerak menggiring bola
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan gerak menggiring bola, yaitu: saat berdiri salah satu kaki tidak
berada di depan, pantulan bola ke bawah terlalu keras, pantulan tidak teratur,
pandangan terlalu menunduk, dan telapak tangan terlalu kaku
a. Aktivitas Belajar
Keterampilan Gerak Menggiring Bola
Coba kalian lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk
belajar gerak menggiring bola:
1)
Perminan
ini dimainkan secara berpasangan.
2)
Satu
pasangan mendapatkan satu bola.
3)
Salah
satu siswa berusaha menggiring bola hingga batas garis lapangan yang
ditentukan.
4)
Siswa
yang lain berupaya merebut bola dengan cara membayangi siswa pasangannya yang
sedang menggiring bola.
5)
Lakukan
aktivitas tersebut secara bergantian hingga waktu yang telah ditentukan oleh
gurumu.
6)
Perhatikan
gambar 06
.
Gambar 06. Aktivitas belajar keterampilan gerak menggiring bola
3.
Keterampilan Gerak Menembak Bola Ke Ring/Keranjang
a. Menembak bola dengan satu tangan
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak
menembak bola dengan satu tangan melalui urutan
gerakan sebagai berikut:
1)
Sikap
awal berdiri tegak menghadap ring/keranjang, salah satu kaki di depan dengan
rileks.
2)
Peganglah
bola dengan dua tangan.
3)
Dorong
bola ke depan atas dari bahu sebelah kanan, dengan sedikit memutar lengan ke
arah bawah kanan sebelah luar, sehingga sebagian besar berat bola terletak di
permukaan jari-jari dan hampir di seluruh telapak tangan kanan/kiri
4)
Tangan
kiri/kanan membantu agar bola tidak jatuh sebelum dilemparkan atau ditembakkan.
5)
Pada
saat akan melepaskan tembakan, tekuk kedua lutut serta tariklah bola sedikit ke
belakang dengan irama gerakan menolak tembakan.
6)
Setelah
bola lepas, pindahkan berat badan ke kaki depan dan melangkah.
7)
Perhatikan
gambar 07.
Gambar 07.
Keterampilan gerak menembak bola ke ring/keranjang
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan gerak menembak bola dengan satu tangan, yaitu: saat berdiri salah
satu kaki tidak berada di depan, dorongan bola kurang kuat dan tidak ke arah
depan atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut kurang ditekuk ketika akan
melepaskan bola, dan tidak ada gerakan lanjutan.
b. Menembak bola dengan dua tangan dan loncatan sambil meloncat
Cobalah kalian lakukan dan analisis
keterampilan gerak menembak bola
dengan dua tangan dan loncatan melalui urutan gerakan
sebagai berikut:
1)
Berdiri,
badan agak condong dengan kaki dibuka selebar bahu mengahdap kering basket.
2)
Kedua
telapak tangan memegang bola membentuk huruf W di depan dada.
3)
Langkah
tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan-kiri-kanan atau kiri-kanan-kiri
mendekati ring (lihat gambar 1.38).
4)
Lecutkan
kedua tangan dan mendaratlah dengan mengeperkan kedua lutut dan salah satu kaki
di depan.
5)
Perhatikan
gambar 08.
Gambar 08. Menembak bola
dengan dua tangan dan
loncatan sambil meloncat
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan gerak menembak bola dengan dua tangan dan loncatan, yaitu: saat
berdiri kaki tidak dibuka, dorongan bola kurang kuat dan tidak ke arah depan
atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut kurang ditekuk ketika akan
melepaskan bola, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan.
c. Lay-up
Gambar 09. Rangkaian
gerakan lay-up
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak lay-up
melalui urutan
gerakan
sebagai berikut:
1)
Berdiri
dengan jarak 3-4 meter dari ring dan arahkan pandangan ke ring basket.
2)
Pegang
bola dengan kedua tangan.
3)
Langkah
tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan-kiri-kanan atau kiri-kanan-kiri mendekati ring
(lihat gambar 09).
4)
Mendaratlah
dengan kedua kaki dan lutut sedikit mengeper dan ikuti dengan langkah kaki
untuk menjaga keseimbangan.
5)
Perhatikan
gambar 09.
Gambar 10. Langkah kaki gerakan lay-up
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan gerak lay-up, yaitu: langkah kaki tidak teratur, tangan dan
kaki kurang harmonis saat mendekati ring, langkah kaki terlalu lebar, bola
tidak terkuasai dengan baik sehingga terlepas dari tangan, tidak ada loncatan,
dan tidak ada gerakan lanjutan setelah bola lepas.
E.
Pendekatan/Model Pembelajaran
1.
Pendekatan
scientific
2.
Model
pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation (GI)
F.
Langkah-langkah Pembelajaran
Fase/Sintak
|
Langkah-langkah pembelajaran
|
Waktu
|
|
Persiapan
|
Persiapan
Guru sebelum melakukan pembelajaran PJOK, yaitu:
1. Menyiapkan
perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, lembar presensi, lembar pengamatan, dan
instrumen penilaian)
2. Menyiapkan
peralatan (stopwatch, peluit dan bola)
|
||
Pembelajaran
Pendahuluan
|
|||
Fase:I
Menyampaikan
tujuan,mempersiapkan peserta didik serta memotivasi
Fase II:
Belajar
mandiri dengan teks/modul (kooperatif tipe GI),
mengamati
(saintifik)
Menanya (Saintifik)
|
3.
Orientasi, yaitu:
a. Membariskan
peserta didik dengan membentuk barisan tiga bersap, dibantu oleh ketua kelas
serta menghitung jumlah peserta didik yang hadir dalam proses pembelajaran.
b. Melakukan
presensi, dan menanyakan kesehatan peserta didik secara umum serta kesiapan
dalam mengikuti pembelajaran hari ini
c. Berdoa sebelum
melakukan pembelajaran, dipimpin oleh ketua kelas.
4.
Guru menyampaikan dan menjelaskan
tujuan pembelajaran, latar belakang, dan memotivasi peserta didik tentang
arti penting serta manfaat pelajaran keterampilan gerak mengoper dan
menggiring bola dalam permainan bola basket, dan menyiapkan peserta didik
untuk belajar.
5.
Peserta didik dipimpin oleh ketua kelas melakukan
kegiatan pemanasan, dimana pemanasan dilakukan dengan tujuan menyiapkan fisik
dan mental untuk mengikuti kegiatan pembelajaran inti. Pemanasan yang
diberikan adalah pemanasan statis dan dinamis. Melakukan pemanasan dalam
bentuk gerakan statis, dinamis dan permainan inovatif yaitu “Bola Panas”,
pelaksanannya:
a.
Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok lalu
melakukan pertandingan dengan skema tim A vs tim B dan tim C vs tim D.
b.
Permainan dilakukan selayaknya permainan basket
namun setiap pemain hanya boleh melakukan dribel 3 langkah lalu mengoper,
saat posisi diam pemain hanya boleh memegang boleh selama 3 detik, jika lebih
bola akan berpindah lawan, dan melakukan shooting
kearah target. Target dalam permainan ini adalah salah satu anggota tim
yang berada di daerah pertahanan lawan yang tidak boleh bergerak dan hanya
boleh menerima bola dari teman.
c.
Permainan dilakukan selama 7 menit.
d.
Target tidak boleh didorong dan dipegang atau
dihalangi dengan bersentuhan, jika terjadi maka akan disebut pelanggaran dan
tim target akan melakukan shooting jarak
jauh bebas.
e.
Tim yang mengumpulkan angka lebih banyak adalah
pemenangnya. Permainan ini akan mempersiapkan pemikiran konseptual peserta
didik terhadap materi.
6.
Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengetahuan awal peserta didik.
7.
Peserta didik secara
mandiri dan individual mengamati gambar dan mempelajari teks keterampilan
gerak bola basket dalam modul yang telah mereka miliki masing-masing.
8.
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan materi keterampilan keterampilan
gerak bola basket dari proses mengamati yang telah dilakukan.
|
15 Menit
|
|
Pembelajaran Inti
|
|||
Fase III:
Pembentukan
kelompok dan memilih topik atau masalah untuk inkuiri
Fase IV:
Perencanaan
inventigasi
Mengumpulkan
informasi (saintifik)
|
9.
Peserta didik membentuk
kelompok 5-6 orang. Tiap kelompok memilih topik atau masalah yang relevan
untuk kegiatan investigasi, dimana sesuai dengan materi yang akan dibahas
yaitu keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola
basket. Salah
satu anggota kelompok mencatat nama-nama anggotanya.
10. peserta didik menggali informasi untuk merumuskan prosedur kerja
kelompok untuk investigasi, pembagian tugas individu atau kelompok kecil,
dimana materi gerak
dasar akan dijabarkan untuk masing-masing kelompok yang akan membahas keterampilan gerak mengoper dan menggiring
bola dalam permainan bola basket.
|
35
Menit
|
|
Fase V:
Prosedur
investigasi kelompok
Mengasosiasi
(saintifik)
Fase VI:
Analisis,
evaluasi, dan pelaporan
Fase VII:
Presentasi
hasil investigasi kelompok dan penilaian Mengkomunikasikan (Saintifik)
|
11. Peserta didik dalam kelompok melaksanakan
langkah-langkah melakukan investigasi kelompok. Guru
menugaskan Peserta didik melakukan tugas keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola
basket:
a.
Tugas
gerak 1: Aktivitas belajar berpasangan:
1) Tugaskan peserta untuk mencari pasangan dan berikan satu
bola untuk setiap pasangan.
2) Tugaskan salah satu peserta didik untuk menggiring bola
hingga batas garis lapangan yang ditentukan.
3) Tugaskan peserta didik lain atau pasangannya untuk merebut
bola dengan cara membayangi pasangannya yang sedang menggiring bola.
4) Pertanyakan kepada peserta: bagaimanakah cara menggiring
bola agar bola tidak terebut oleh lawan?, manakah yang lebih efektif menggiring
bola sambil berjalan atau berlari?, apakah posisi badan dan tangan dapat
berpengaruh pada cara menggiring bola?, dan pertanyaan lainnya.
5) Tugaskan kepada peserta didik untuk mengekplorasi
pertanyaan-pertanyaan tersebut sambil melakukan aktivitas belajar
berpasangan.
6) Perhatikan bahwa peserta didik dapat merasakan kemajuan
dalam melakukan menggiring bola.
7) Tugaskan peserta didik untuk melakukan menggiring bola
dengan gerakan yang benar dan menerapkan disiplin, percaya diri, dan saling
menghargai saat melakukan aktivitas belajar berpasangan.
8)
Selama
peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan
yang diperoleh oleh peserta didik.
b. Tugas gerak 2:
Aktivitas belajar kelompok
1)
Tugaskan
peserta didik untuk membuat kelompok dengan jumlah enam orang dan bagi dalam
dua tim, yaitu tim penyerang dan bertahan.
2)
Tugaskan
kepada peserta didik yang berperan sebagai penyerang untuk menguasai bola
dengan menggunakan teknik mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan, dan
dengan satu tangan.
3)
Tugaskan
kepada peserta didik yang berperan sebagai pemain bertahan untuk sebisa
mungkin menggagalkan penyerangan yang di lakukan tiga penyerang dengan segala
cara tanpa melanggar aturan.
4)
Jelaskan
kepada peserta didik untuk mematuhi aturan jika dalam waktu 5 menit tim
penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh bola maka tim
menyerang di anggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang bertahan.
5)
Pertanyakan
kepada peserta didik: apakah mengoper bola dengan baik dapat menguasai bola
lebih lama?, pada keadaan yang seperti apa mengoper bola setinggi dada,
dengan pantulan dan dengan satu tangan dilakukan?, kemanakah bergerak apabila
tidak mendapatkan bola?, dan pertanyaan lainya.
6)
Tugaskan
kepada peserta didik untuk mengekplorasi pertanyaan-pertanyaan dengan
melakukan aktivitas belajar kelompok tersebut.
7)
Perhatikan
bahwa peserta didik mengalami kemajuan dalam keterampilan gerak mengoper
bola.
8)
Tugaskan
kepada peserta didik untuk melakukan berbagai keterampilan gerak dalam
permainan bola basket dan menerapkan kejujuran, kerjasama, saling menghargai,
toleransi, dan sportivitas.
9)
Selama
peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan
yang diperoleh oleh peserta didik.
12.
Peserta didik menyatukan
konsep dengan melakukan keterampilan gerak permainan bola basket dan mendiskusikan
bersama anggota kelompok hingga seluruh anggota kelompok mampu menyimpulkan
dan melakukan keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola
dalam permainan bola basket.
13.
Peserta
didik melakukan analisis hasil investigasi kelompok, melakukan evaluasi
terhadap hasil investigasi, menyusun laporan singkat, dan menyiapkan bahan
presentasi.
14. Guru melakukan monitoring secara individu maupun
kelompok apakah peserta didik sudah melaksanakan tugas gerak sesuai dengan
yang diintruksikan,
dilanjutkan dengan menganalisis dan mensintesiskan informasi yang diperoleh
peserta didik dari guru.
15. Guru mengamati
beberapa kelompok yang melakukan gerakan, kemudian guru melakukan evaluasi dengan menugaskan masing-masing
kelompok untuk mempresentasikan
keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket
16. Peserta didik tiap kelompok mempresentasikan
hasil investigasi kelompoknya tentang keterampilan
gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket, kelompok lain memberikan diskusi dan guru
melakukan penilaian terhadap hasil presentasi kelompok.
|
45 Menit
|
|
Evaluasi (Kooperatif )
|
17. Guru
mengevaluasi dengan memberikan komentar kepada tugas gerak yang dilakukan
oleh peserta didik yang diberikan kepada kelompoknya, dengan mempraktekkan keterampilan gerak mengoper dan menggiring
bola dalam permainan bola basket sehingga peserta didik mampu
melakukan dengan benar.
|
25 Menit
|
|
Pembelajaran Penutup
|
|||
Fase VIII:
Pemberian Penghargaan (Kooperatif GI)
|
18.
Pendinginan: guru memberikan streaching dan cooling down.
19.
Refleksi terhadap proses dan hasil belajar peserta
didik (pengetahuan sikap dan pengetahuan keterampilan) Guru memberikan
masukan dan saran-saran tentang apa yang telah dilakukan selama pembelajaran
berlangsung yang meliputi pengetahuan yang diperoleh peserta didik, sikap dan
ranah afektif peserta didik, serta keterampilan yang telah dipelajari peserta
didik selama kegiatan berlangsung.
a. Guru
memberikan pertanyaan kembali tentang materi yang diajarkan.
b. Membuat
rangkuman/kesimpulan.
20. Memberikan
penghargaan (apresiasi) terhadap hasil kerja peserta didik baik kelompok atau
individu.
a. Guru memberikan
penghargaan kepada kelompok atau individu yang paling baik dalam melakukan
tugas gerak dengan acungan jempol dan tepukan tangan.
b. Guru juga
memberikan penghargaan kepada seluruh peserta didik yang sudah melakukan
tugas gerak dengan baik sehingga seluruh peserta didik merasa berhasil dalam
melakukan tugas gerak yang diberikan.
21. Tindak lanjut:
pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan pembelajaran berikutnya
a.
Guru mengkaitkan materi pembelajaran dengan
pembiasaan dan manfaat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Guru memberikan gambaran tentang materi
pembelajaran yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya.
22. Doa Penutup, salah
satu peserta didik untuk memimpin berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing dan setelah itu peserta didik dibubarkan.
|
15
Menit
|
|
Jumlah
|
135 Menit
|
||
G. Sarana, Prasarana dan Sumnber
Belajar
1.
Sarana : Stopwatch, peluit dan bola basket
2.
Prasarana : Lapangan datar/lapangan basket
3.
Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2014. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA,SMK/MA
Kelas XI . Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Penilaian
Lampiran
Penilaian
1.
Penilaian Sikap (Sikap Spiritual dan Sosial)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR
OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian sikap spiritual ini
berupa lembar observasi.
2.
Instrumen ini diisi oleh guru yang
mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru selama proses
pembelajaran, nilailah sikap
setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4
= Sangat baik
3
= Baik
2
= Cukup
1
= Kurang
C. Lembar Observasi
LEMBAR
OBSERVASI
Kelas : XI
Semester :
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Periode Pengamatan :
Butir Nilai : Selalu
berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
Indikator Sikap : 1.Memelihara kesehatan tubuh
2.Menjaga
kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya hidup aktif
No.
|
Nama Peserta didik
|
Skor indikator sikap Spiritual
(1-2)
|
Jumlah perolehan skor
|
Nilai akhir
|
Tuntas/ tidak tuntas
|
|||||||
Indikator 1
|
Indikator 2
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
1
|
||||||||||||
2
|
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR
OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian sikap sosial ini
berupa lembar observasi.
2.
Instrumen ini diisi oleh guru yang
mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru selama proses
pembelajaran, nilailah sikap
setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4
= Sangat baik
3
= Baik
2
= Cukup
1
= Kurang
C. Lembar Observasi
LEMBAR
OBSERVASI
Kelas : XI
Semester :
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Periode Pengamatan :
Butir Nilai : Berlaku sportif, bertanggung
jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
Indikator Sikap :
1. Berperilaku
sportif
2. Merapihkan kembali alat yang telah
digunakan
3. Menunjukan
prilaku kerjasama selama melakukan aktivitas pembelajaran bolabasket
4. Saling
membantu teman jika ada yang mengalami
kesulitan dalam melakukan gerakan
5. Mengikuti
peraturan, petunjuk atau arahan yang diberikan
guru
No
|
Nama Peserta Didik
|
Skor
Indikator
Sikap
(1-4)
|
Jumlah Perolehan
Skor
|
Nilai Akhir
|
Tuntas/tidak Tuntas
|
||||
In 1
|
In 2
|
In 3
|
In 4
|
In 5
|
|||||
1.
|
|||||||||
2.
|
|||||||||
Dst
|
Keterangan:
In = Indikator
2.
Penilaian Pengetahuan
INSTRUMEN
PENILAIAN PENGETAHUAN
(DAFTAR PERTANYAAN)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian pengetahuan berupa
daftar pertanyaan.
2.
Instrumen ini diisi oleh peserta didik.
B. Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal berikut dengan benar!
C. Soal
PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN
Kunci Jawaban
No.
|
Butir
Pertanyaan
|
Skor
|
1
|
Sebutkan dan jelaskan kesalahan-kesalahan yang sering
terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola setinggi dada!
|
4
|
2
|
Sebutkan dan jelaskan kesalahan-kesalahan yang sering
terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola dengan pantulan!
|
4
|
3
|
Sebutkan dan jelaskan Perhatikanlah kesalahan-kesalahan
yang sering terjadi ketika melakukan gerak
menggiring bola
|
4
|
Skor
total
|
12
|
Penilaian
Pengetahuan
1.
Butir soal no 1 - 3 memiliki rentang
skor 1- 4
2. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 12
3. Nilai Peserta
didik menggunakan rumus
No
|
Nama
|
Soal 1
|
Soal 2
|
Skor
|
Nilai
|
1
|
|||||
2
|
|||||
dst
|
3.
Penilaian
Praktik
INSTRUMEN
PENILAIAN KETERAMPILAN
(LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian keterampilan ini
berupa lembar observasi.
2.
Instrumen ini diisi oleh guru yang
mengajar, peserta didik yang dinilai.
3.
Di akhir pembelajaran, peserta didik
dievaluasi untuk melakukan keterampilkan kombinasi rangkaian gerak secara berkelompok. Namun penilaian tetap
perindividu
B. Lembar Observasi
LEMBAR
OBSERVASI PRAKTIK
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Periode Pengamatan :
Aspek yang diamati : Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian
aktivitas bolabasket
dengan koordinasi gerak yang baik melakukan
keterampilan gerak bolabasket.
Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang
sudah disediakan. Tanda cek (√) tersebut menunjukan kompetensi yang diharapkan
No
|
Nama
|
Skor
|
Nilai
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
1.
|
|||||||||||||||
2.
|
|||||||||||||||
dst.
|
Prosedur Gerakan
No
|
Butir
Pertanyaan
|
Prosedur
|
1.
|
||
2
|
||
3
|
Keterangan:
Skor 4 : Apabila
peserta didik melakukan semua rangkaian gerak dalam kelompok dengan bersemangat, selaras, seirama dan kompak.
Skor 3 : Apabila
peserta didik menunjukkan 3 komponen diatas
Skor 2 : Apabila
peserta didik menunjukkan 2 komponen diatas
Skor
1 : Apabila peserta didik menunjukkan 1 komponen diatas
Tabel
Konversi Nilai Mata Pelajaran PJOK berdasarkan Permendikbud No. 104 Tahun 2014
Sikap
|
Pengetahuan
|
Ketarampilan
|
KET
|
|||||
Modus
|
Predikat
|
Skor rerata
|
Huruf
|
Capain Optimum
|
Huruf
|
|||
4,00
|
SB
(Sangat Baik)
|
|
A
|
|
A
|
TUNTAS
|
||
|
A-
|
|
A-
|
|||||
3,00
|
B
(Baik)
|
|
B+
|
|
B+
|
|||
|
B
|
|
B
|
|||||
|
B-
|
|
B-
|
|||||
2,00
|
C
(Cukup)
|
|
C+
|
|
C+
|
TIDAK TUNTAS
|
||
|
C
|
|
C
|
|||||
|
C-
|
|
C-
|
|||||
1,00
|
K
(Kurang)
|
|
D+
|
|
D+
|
|||
|
D
|
|
D
|
Singaraja,
23 April 2015
Guru Pamong Guru
PPG SM-3T 2015
.......................................... Gede Hari Wijaya, S.Pd
NIP.