Rabu, 27 Mei 2015

RPP Basket GI kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                                   : SMA .........................
Mata Pelajaran                      : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester                      : XI/Ganjil
Materi Pokok                        : Bolabasket
Alokasi Waktu                       : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
:
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
:
Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
KI
Kompetensi Dasar
Indikator
1.  
1.1    Menghargai  tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah tuhan yang tidak ternilai

1.2    Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang pencipta
1.1.1   Mengunakan tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai dengan bermain permainan bolabasket.
1.2.1   Memelihara dan membina tubuh sebagai wujud syukur kepada pencipta dengan bermain bolabasket.
2.  
2.1  Berperilaku sportif dalam bermain.

2.2  Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.4  Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.


2.6  Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7  Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.

2.1.1   Menunjukkan sikap sportif dalam  mengikuti pembelajaran bolabasket
2.2.1   Menjaga keselamatan  diri dan teman.
2.2.2   Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana pembelajaran bolabasket.

2.4.1   Menunjukan prilaku kerjasama selama melakukan aktivitas pembelajaran bolabasket.
2.4.2   Saling membantu  teman jika ada yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan
2.6.1 Mengikuti peraturan, petunjuk atau arahan yang diberikan  guru
2.7.1   Menunjukkan perilaku sadar diri saat menerima kekalahan dalam mengikuti pertandingan.
2.7.2   Menunjukkan perilaku tidak berlebihan saat menang.
3.  
3.1 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu  permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan.

3.1.1   Menganalisis keterampilan gerak permainan bolabasket serta menyusun rencana perbaikan.
3.1.2   Mengkategorikan keterampilan gerak permainan bolabasket serta menyusun rencana perbaikan.
4.  
4.1  Mengukur dan mempraktikkan rencana perbaikan keterampilan salah satu  permainan bola besar.

4.1.1   Mengukur rencana perbaikan keterampilan bolabasket.
4.1.2   Mempraktikkan rencana perbaikan keterampilan bolabasket.

C.    Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan (pendekatan saintifik) peserta didik dapat:
KI.1 Menggunakan dan memelihara tubuh sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME (1.1.1 dan 1.1.2).
KI.2 Menunjukan sikap sportif dalam pembelajaran (2.1.1).
KI.2 Menunjukan sikap tanggung jawab pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan serta sarana prasarana pembelajaran (2.2.1 dan 2.2.2).
KI.2 Menunjukkan kemauan untuk bekerjasama dalam melakukan aktivitas fisik (2.4.1 dan 2.4.2)
KI.2 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik (2.6.1)
KI.2 Menunjukan sikap sadar diri dalam menerima kekalahan dan dapat bersikap tidak berlebihan pada saat mendapat kemenangan (2.7.1 dan 2.7.2).
KI.3 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak permainan bolabasket serta menyusun rencana perbaikan (3.1.1 dan 3.1.2).
KI.4   Mengukur dan mempraktikkan rencana perbaikan keterampilan gerak  permainan bolabasket (4.1.1 dan 4.1.2)
D.      Materi Pembelajaran
1.   Keterampilan Gerak Mengoper Bola
a.    Mengoper bola setinggi dada
Gambar 01. Mengoper bola setinggi dada

Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak mengoper bola setinggi dada melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1)   Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2)   Pandangan lurus ke arah mana bola akan dioperkan.
3)   Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada dan posisi siku ditekuk mendekati badan.
4)   Dorong bola dengan meluruskan lengan dan ibu jari diputar ke bawah sehingga tangan lurus dan lecutan pegelangan tangan.
5)   Langkahkan kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
6)   Perhatikan gambar 01.

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola setinggi dada, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, bola tidak dipegang dengan kedua tangan, dorongan bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan lanjutan.

b.   Mengoper bola dengan pantulan
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak mengoper bola dengan pantulan melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1) Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2) Kedua tangan memegang dan salah satu tangan ditempatkan di belakang bola.
3) Dorong bola ke arah bawah sehinggamemantul ke lantai/tanah.
4) Langkahkan kaki belakang untuk gerakanlanjutan agar badan seimbang.
5) Perhatikan gambar 02.
Gambar 02. Mengoper Bola dengan Pantulan

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola dengan pantulan, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, satu tangan tidak memegang bola di bagian belakang, dorongan bola kurang maksimal, memantulkan bola terlalu dekat dengan diri sendiri dan penerima, serta tidak ada gerakan lanjutan.

c. Mengoper bola dengan satu tangan
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak mengoper bola dengan satu tangan melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1)   Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2)   Salah satu tangan memegang bola.
3)   Pindahkan berat badan ke belakang kemudian dorong bola ke atas dengan mengayunkan tangan ke depan atas.
4)   Lepaskan bola ketika tangan lurus ke depan.
5)   Langkahkan kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
6)   Perhatikan gambar 03.
Gambar 03. Mengoper bola dengan satu tangan

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola dengan satu tangan, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, tangan kurang maksimal dalam memegang bola, dorongan bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan lanjutan.

d. Mempraktikkan gerak mengoper bola dalam bentuk bermain
Coba lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar keterampilan gerak mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan, dan dengan satu tangan:
1)      Permainan ini dimainkan oleh satu kelompok (enam orang).
2)      Penyerang harus berupaya untuk menguasai bola selama mungkin dengan menggunakan teknik mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan, dan dengan satu tangan.
3)      Pemain bertahan sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang di lakukan tiga penyerang dengan segala cara tanpa melanggar aturan.
4)      Jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh bola maka tim menyerang di anggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang bertahan.
5)      Perhatikan gambar 04.
Gambar 04. Mempraktikkan gerak mengoper bola dalam bentuk bermain

2.    Keterampilan gerak menggiring bola
Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak menggiring bola melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1)   Berdiri dengan badan sedikit condong ke depan
2)   Salah satu kaki di depan dengan lutut sedikit ditekuk.
3)   Pegang bola dengan dua tangan di samping badan
4)   Pandangan ke depan atau kepala lawan.
5)   Pantulkan bola dengan satu tangan dengan teratur.
6)   Saat bola bergerak ke atas, telapak tangan menerima bola dan usahakan mengikuti gerak bola ke atas (usahakan perkenaan tangan dan bola tidak bersuara).
7)   Cobalah lakukan dengan berjalan, lari pelan, dan lari agak cepat.
8)   Perhatikan gambar 05.
Gambar 05. Keterampilan gerak menggiring bola

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menggiring bola, yaitu: saat berdiri salah satu kaki tidak berada di depan, pantulan bola ke bawah terlalu keras, pantulan tidak teratur, pandangan terlalu menunduk, dan telapak tangan terlalu kaku

a. Aktivitas Belajar Keterampilan Gerak Menggiring Bola
Coba kalian lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar gerak menggiring bola:
1)      Perminan ini dimainkan secara berpasangan.
2)      Satu pasangan mendapatkan satu bola.
3)      Salah satu siswa berusaha menggiring bola hingga batas garis lapangan yang ditentukan.
4)      Siswa yang lain berupaya merebut bola dengan cara membayangi siswa pasangannya yang sedang menggiring bola.
5)      Lakukan aktivitas tersebut secara bergantian hingga waktu yang telah ditentukan oleh gurumu.
6)      Perhatikan gambar 06
.
Gambar 06. Aktivitas belajar keterampilan gerak menggiring bola

3. Keterampilan Gerak Menembak Bola Ke Ring/Keranjang
a. Menembak bola dengan satu tangan
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menembak bola dengan satu tangan melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1)   Sikap awal berdiri tegak menghadap ring/keranjang, salah satu kaki di depan dengan rileks.
2)   Peganglah bola dengan dua tangan.
3)   Dorong bola ke depan atas dari bahu sebelah kanan, dengan sedikit memutar lengan ke arah bawah kanan sebelah luar, sehingga sebagian besar berat bola terletak di permukaan jari-jari dan hampir di seluruh telapak tangan kanan/kiri
4)   Tangan kiri/kanan membantu agar bola tidak jatuh sebelum dilemparkan atau ditembakkan.
5)   Pada saat akan melepaskan tembakan, tekuk kedua lutut serta tariklah bola sedikit ke belakang dengan irama gerakan menolak tembakan.
6)   Setelah bola lepas, pindahkan berat badan ke kaki depan dan melangkah.
7)   Perhatikan gambar 07.
Gambar 07. Keterampilan gerak menembak bola ke ring/keranjang
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menembak bola dengan satu tangan, yaitu: saat berdiri salah satu kaki tidak berada di depan, dorongan bola kurang kuat dan tidak ke arah depan atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut kurang ditekuk ketika akan melepaskan bola, dan tidak ada gerakan lanjutan.

b. Menembak bola dengan dua tangan dan loncatan sambil meloncat
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menembak bola
dengan dua tangan dan loncatan melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1)      Berdiri, badan agak condong dengan kaki dibuka selebar bahu mengahdap kering basket.
2)      Kedua telapak tangan memegang bola membentuk huruf W di depan dada.
3)      Langkah tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan-kiri-kanan atau kiri-kanan-kiri mendekati ring (lihat gambar 1.38).
4)      Lecutkan kedua tangan dan mendaratlah dengan mengeperkan kedua lutut dan salah satu kaki di depan.
5)      Perhatikan gambar 08.
Gambar 08. Menembak bola dengan dua tangan dan loncatan sambil meloncat

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menembak bola dengan dua tangan dan loncatan, yaitu: saat berdiri kaki tidak dibuka, dorongan bola kurang kuat dan tidak ke arah depan atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut kurang ditekuk ketika akan melepaskan bola, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan.








c.       Lay-up
Gambar 09. Rangkaian gerakan lay-up

Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak lay-up melalui urutan
gerakan sebagai berikut:
1)   Berdiri dengan jarak 3-4 meter dari ring dan arahkan pandangan ke ring basket.
2)   Pegang bola dengan kedua tangan.
3)   Langkah tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan-kiri-kanan atau kiri-kanan-kiri mendekati ring (lihat gambar 09).
4)   Mendaratlah dengan kedua kaki dan lutut sedikit mengeper dan ikuti dengan langkah kaki untuk menjaga keseimbangan.
5)   Perhatikan gambar 09.
Gambar 10. Langkah kaki gerakan lay-up

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak lay-up, yaitu: langkah kaki tidak teratur, tangan dan kaki kurang harmonis saat mendekati ring, langkah kaki terlalu lebar, bola tidak terkuasai dengan baik sehingga terlepas dari tangan, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan setelah bola lepas.
E.       Pendekatan/Model Pembelajaran
1.      Pendekatan scientific
2.      Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI)

F.       Langkah-langkah Pembelajaran
      Fase/Sintak
Langkah-langkah pembelajaran
Waktu
Persiapan
Persiapan Guru sebelum melakukan pembelajaran PJOK, yaitu:
1.      Menyiapkan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, lembar presensi, lembar pengamatan, dan instrumen penilaian)
2.      Menyiapkan peralatan (stopwatch, peluit dan bola)

Pembelajaran Pendahuluan










Fase:I
Menyampaikan tujuan,mempersiapkan peserta didik serta memotivasi


































Fase II:
Belajar mandiri dengan teks/modul (kooperatif tipe GI),
mengamati (saintifik)

Menanya (Saintifik)
3.        Orientasi, yaitu:
a.    Membariskan peserta didik dengan membentuk barisan tiga bersap, dibantu oleh ketua kelas serta menghitung jumlah peserta didik yang hadir dalam proses pembelajaran.
b.    Melakukan presensi, dan menanyakan kesehatan peserta didik secara umum serta kesiapan dalam mengikuti pembelajaran hari ini
c.    Berdoa sebelum melakukan pembelajaran, dipimpin oleh ketua kelas.
4.      Guru menyampaikan dan menjelaskan tujuan pembelajaran, latar belakang, dan memotivasi peserta didik tentang arti penting serta manfaat pelajaran keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket, dan menyiapkan peserta didik untuk belajar.
5.      Peserta didik dipimpin oleh ketua kelas melakukan kegiatan pemanasan, dimana pemanasan dilakukan dengan tujuan menyiapkan fisik dan mental untuk mengikuti kegiatan pembelajaran inti. Pemanasan yang diberikan adalah pemanasan statis dan dinamis. Melakukan pemanasan dalam bentuk gerakan statis, dinamis dan permainan inovatif yaitu “Bola Panas”, pelaksanannya:
a.       Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok lalu melakukan pertandingan dengan skema tim A vs tim B dan tim C vs tim D.
b.      Permainan dilakukan selayaknya permainan basket namun setiap pemain hanya boleh melakukan dribel 3 langkah lalu mengoper, saat posisi diam pemain hanya boleh memegang boleh selama 3 detik, jika lebih bola akan berpindah lawan, dan melakukan shooting kearah target. Target dalam permainan ini adalah salah satu anggota tim yang berada di daerah pertahanan lawan yang tidak boleh bergerak dan hanya boleh menerima bola dari teman.
c.       Permainan dilakukan selama 7 menit.
d.      Target tidak boleh didorong dan dipegang atau dihalangi dengan bersentuhan, jika terjadi maka akan disebut pelanggaran dan tim target akan melakukan shooting jarak jauh bebas.
e.       Tim yang mengumpulkan angka lebih banyak adalah pemenangnya. Permainan ini akan mempersiapkan pemikiran konseptual peserta didik terhadap materi.
6.      Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan pengetahuan awal peserta didik.
7.      Peserta didik secara mandiri dan individual mengamati gambar dan mempelajari teks keterampilan gerak bola basket dalam modul yang telah mereka miliki masing-masing.
8.      Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi keterampilan keterampilan gerak bola basket dari proses mengamati yang telah dilakukan.
15 Menit
Pembelajaran Inti
Fase III:
Pembentukan kelompok dan memilih topik atau masalah untuk inkuiri





Fase IV:
Perencanaan inventigasi
Mengumpulkan informasi (saintifik)
9.      Peserta didik membentuk kelompok 5-6 orang. Tiap kelompok memilih topik atau masalah yang relevan untuk kegiatan investigasi, dimana sesuai dengan materi yang akan dibahas yaitu keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket. Salah satu anggota kelompok mencatat nama-nama anggotanya.


10.  peserta didik menggali informasi untuk merumuskan prosedur kerja kelompok untuk investigasi, pembagian tugas individu atau kelompok kecil, dimana materi gerak dasar akan dijabarkan untuk masing-masing kelompok yang akan membahas keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket.
35
Menit
Fase V:
Prosedur investigasi kelompok














































































Mengasosiasi (saintifik)





Fase VI:
Analisis, evaluasi, dan pelaporan














Fase VII:
Presentasi hasil investigasi kelompok dan penilaian Mengkomunikasikan (Saintifik)
11.  Peserta didik dalam kelompok melaksanakan langkah-langkah melakukan investigasi kelompok. Guru menugaskan Peserta didik melakukan tugas keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket:
a.      Tugas gerak 1: Aktivitas belajar berpasangan:
1) Tugaskan peserta untuk mencari pasangan dan berikan satu bola untuk setiap pasangan.
2) Tugaskan salah satu peserta didik untuk menggiring bola hingga batas garis lapangan yang ditentukan.
3) Tugaskan peserta didik lain atau pasangannya untuk merebut bola dengan cara membayangi pasangannya yang sedang menggiring bola.
4) Pertanyakan kepada peserta: bagaimanakah cara menggiring bola agar bola tidak terebut oleh lawan?, manakah yang lebih efektif menggiring bola sambil berjalan atau berlari?, apakah posisi badan dan tangan dapat berpengaruh pada cara menggiring bola?, dan pertanyaan lainnya.
5) Tugaskan kepada peserta didik untuk mengekplorasi pertanyaan-pertanyaan tersebut sambil melakukan aktivitas belajar berpasangan.
6) Perhatikan bahwa peserta didik dapat merasakan kemajuan dalam melakukan menggiring bola.
7) Tugaskan peserta didik untuk melakukan menggiring bola dengan gerakan yang benar dan menerapkan disiplin, percaya diri, dan saling menghargai saat melakukan aktivitas belajar berpasangan.
8) Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik.
b.      Tugas gerak 2: Aktivitas belajar kelompok
1)   Tugaskan peserta didik untuk membuat kelompok dengan jumlah enam orang dan bagi dalam dua tim, yaitu tim penyerang dan bertahan.
2)   Tugaskan kepada peserta didik yang berperan sebagai penyerang untuk menguasai bola dengan menggunakan teknik mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan, dan dengan satu tangan.
3)   Tugaskan kepada peserta didik yang berperan sebagai pemain bertahan untuk sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang di lakukan tiga penyerang dengan segala cara tanpa melanggar aturan.
4)   Jelaskan kepada peserta didik untuk mematuhi aturan jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh bola maka tim menyerang di anggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang bertahan.
5)   Pertanyakan kepada peserta didik: apakah mengoper bola dengan baik dapat menguasai bola lebih lama?, pada keadaan yang seperti apa mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan dan dengan satu tangan dilakukan?, kemanakah bergerak apabila tidak mendapatkan bola?, dan pertanyaan lainya.
6)   Tugaskan kepada peserta didik untuk mengekplorasi pertanyaan-pertanyaan dengan melakukan aktivitas belajar kelompok tersebut.
7)   Perhatikan bahwa peserta didik mengalami kemajuan dalam keterampilan gerak mengoper bola.
8)   Tugaskan kepada peserta didik untuk melakukan berbagai keterampilan gerak dalam permainan bola basket dan menerapkan kejujuran, kerjasama, saling menghargai, toleransi, dan sportivitas.
9)   Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar tersebut, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik.
12.  Peserta didik menyatukan konsep dengan melakukan keterampilan gerak permainan bola basket dan mendiskusikan bersama anggota kelompok hingga seluruh anggota kelompok mampu menyimpulkan dan melakukan keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket.
13.  Peserta didik melakukan analisis hasil investigasi kelompok, melakukan evaluasi terhadap hasil investigasi, menyusun laporan singkat, dan menyiapkan bahan presentasi.
14.  Guru melakukan monitoring secara individu maupun kelompok apakah peserta didik sudah melaksanakan tugas gerak sesuai dengan yang diintruksikan, dilanjutkan dengan menganalisis dan mensintesiskan informasi yang diperoleh peserta didik dari guru.
15.  Guru mengamati beberapa kelompok yang melakukan gerakan, kemudian guru melakukan evaluasi dengan menugaskan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket

16.  Peserta didik tiap kelompok mempresentasikan hasil investigasi kelompoknya tentang keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket, kelompok lain memberikan diskusi dan guru melakukan penilaian terhadap hasil presentasi kelompok.
45 Menit
Evaluasi (Kooperatif )





17.  Guru mengevaluasi dengan memberikan komentar kepada tugas gerak yang dilakukan oleh peserta didik yang diberikan kepada kelompoknya, dengan mempraktekkan keterampilan gerak mengoper dan menggiring bola dalam permainan bola basket sehingga peserta didik mampu melakukan dengan benar.
25 Menit
Pembelajaran Penutup













Fase VIII:
Pemberian Penghargaan (Kooperatif GI)
18.  Pendinginan: guru memberikan streaching dan cooling down.
19.  Refleksi terhadap proses dan hasil belajar peserta didik (pengetahuan sikap dan pengetahuan keterampilan) Guru memberikan masukan dan saran-saran tentang apa yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung yang meliputi pengetahuan yang diperoleh peserta didik, sikap dan ranah afektif peserta didik, serta keterampilan yang telah dipelajari peserta didik selama kegiatan berlangsung.
a.    Guru memberikan pertanyaan kembali tentang materi yang diajarkan.
b.    Membuat rangkuman/kesimpulan.
20.  Memberikan penghargaan (apresiasi) terhadap hasil kerja peserta didik baik kelompok atau individu.
a.    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok atau individu yang paling baik dalam melakukan tugas gerak dengan acungan jempol dan tepukan tangan.
b.    Guru juga memberikan penghargaan kepada seluruh peserta didik yang sudah melakukan tugas gerak dengan baik sehingga seluruh peserta didik merasa berhasil dalam melakukan tugas gerak yang diberikan.
21.  Tindak lanjut: pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan pembelajaran berikutnya
a.    Guru mengkaitkan materi pembelajaran dengan pembiasaan dan manfaat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
b.    Guru memberikan gambaran tentang materi pembelajaran yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya.
22.  Doa Penutup, salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dan setelah itu peserta didik dibubarkan.
15 Menit
Jumlah
135 Menit

G.    Sarana, Prasarana dan Sumnber Belajar
1.    Sarana                         : Stopwatch, peluit dan bola basket
2.    Prasarana                     : Lapangan datar/lapangan basket
3.    Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA,SMK/MA Kelas XI . Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

H.      Penilaian
Lampiran Penilaian
1.        Penilaian  Sikap (Sikap Spiritual dan Sosial)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A.  Petunjuk Umum
1.      Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa lembar observasi.
2.      Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B.  Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru selama proses pembelajaran, nilailah sikap setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

C.  Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas                           : XI
Semester                     :
Tahun Pelajaran          : 2015/2016
Periode Pengamatan   :
Butir Nilai                   : Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
Indikator Sikap           : 1.Memelihara kesehatan tubuh
                                           2.Menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya hidup aktif 
No.
Nama Peserta didik
Skor indikator sikap Spiritual (1-2)
Jumlah perolehan skor
Nilai akhir
Tuntas/ tidak tuntas
Indikator 1
Indikator 2
1
2
3
4
1
2
3
4
1












2















INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A.  Petunjuk Umum
1.      Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa lembar observasi.
2.      Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai

B.  Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru selama proses pembelajaran, nilailah sikap setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

C.  Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas                                  :    XI
Semester                            :   
Tahun Pelajaran                 :    2015/2016
Periode Pengamatan          :
Butir Nilai                          :    Berlaku sportif, bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
Indikator Sikap                  :   
        1.     Berperilaku sportif
        2.     Merapihkan kembali alat yang telah digunakan
        3.     Menunjukan prilaku kerjasama selama melakukan aktivitas pembelajaran bolabasket
        4.     Saling membantu  teman jika ada yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan
        5.     Mengikuti peraturan, petunjuk atau arahan yang diberikan  guru
No
Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap (1-4)
Jumlah Perolehan Skor
Nilai Akhir
Tuntas/tidak Tuntas
In 1
In 2
In 3
In 4
In 5
1.









2.









Dst









Keterangan:
In = Indikator


2.        Penilaian  Pengetahuan
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
(DAFTAR PERTANYAAN)

A.  Petunjuk Umum
1.      Instrumen penilaian pengetahuan berupa daftar pertanyaan.
2.      Instrumen ini diisi oleh peserta didik.

B.  Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal berikut dengan benar!


C.  Soal

PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN
Kunci Jawaban
No.
Butir Pertanyaan
Skor
1
Sebutkan dan jelaskan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola setinggi dada!
4
2
Sebutkan dan jelaskan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola dengan pantulan!
4
3
Sebutkan dan jelaskan Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak
menggiring bola
4
Skor total
12

Penilaian Pengetahuan
1.    Butir soal no 1 - 3  memiliki rentang skor 1- 4
2.    Skor total apabila semua jawaban benar adalah 12
3.    Nilai Peserta didik menggunakan rumus

No
Nama
Soal 1
Soal  2
Skor
Nilai
1





2





dst








3.    Penilaian Praktik
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
(LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK)

A.  Petunjuk Umum
1.      Instrumen penilaian keterampilan ini berupa lembar observasi.
2.      Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar, peserta didik yang dinilai.
3.      Di akhir pembelajaran, peserta didik dievaluasi untuk melakukan keterampilkan kombinasi rangkaian gerak secara  berkelompok. Namun penilaian tetap perindividu

B.  Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK
Kelas                                  :   
Semester                            :   
Tahun Pelajaran                 :    2015/2016
Periode Pengamatan          :   
Aspek yang diamati           :    Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas bolabasket dengan koordinasi gerak yang baik melakukan keterampilan gerak  bolabasket.
Berikan  tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan. Tanda cek (√) tersebut menunjukan kompetensi yang diharapkan
No
Nama



Skor
Nilai
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.















2.















dst.
















Prosedur Gerakan
No
Butir Pertanyaan
Prosedur
1.

2


3



Keterangan:
Skor 4 : Apabila peserta didik melakukan semua rangkaian gerak dalam kelompok dengan  bersemangat, selaras, seirama dan kompak.
Skor 3 : Apabila peserta didik menunjukkan 3 komponen diatas
Skor 2 : Apabila peserta didik menunjukkan 2 komponen diatas
Skor 1 : Apabila peserta didik menunjukkan 1 komponen diatas

  Tabel Konversi Nilai Mata Pelajaran PJOK berdasarkan Permendikbud No. 104 Tahun 2014
Sikap
Pengetahuan
Ketarampilan
KET
Modus
Predikat
Skor rerata
Huruf
Capain Optimum
Huruf
4,00
SB
(Sangat Baik)
3,85 – 4,00
A
3,85 – 4,00
A


TUNTAS
3,51 – 3,84
A-
3,51 – 3,84
A-
3,00
B
(Baik)
3,18 – 3,50
B+
3,18 – 3,50
B+
2,85 – 3,17
B
2,85 – 3,17
B
2,51 – 2,84
B-
2,51 – 2,84
B-
2,00
C
(Cukup)
2,18 – 2,50
C+
2,18 – 2,50
C+

TIDAK TUNTAS
1,85 – 2,17
C
1,85 – 2,17
C
1,51 – 1,84
C-
1,51 – 1,84
C-
1,00
K
(Kurang)
1,18 – 1,50
D+
1,18 – 1,50
D+
1,00 – 1,17
D
1,00 – 1,17
D



                                                                                    Singaraja, 23 April 2015
Guru Pamong                                                              Guru PPG SM-3T 2015


..........................................                                          Gede Hari Wijaya, S.Pd
                                                                               NIP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Lompat Kangkang Kelas XI

  Lompat Kangkang : Pengertian, Teknik Dasar dan Manfaat (Lengkap) Post author Po 7, 2020 Post ca Lompat kangkang merupakan suatu gerakan ke...